Dalam menjalankan bisnis, pemilihan sistem pembayaran menjadi sangat penting. Ada banyak pilihan sistem pembayaran yang dapat dipilih, antara lain Electronic Data Capture (EDC) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bisnis Anda.
EDC adalah mesin pembayaran dengan teknologi Chip and Pin atau Magnetic Stripe yang biasa digunakan untuk transaksi dengan kartu kredit atau debit. Keuntungan menggunakan EDC adalah pembayaran dapat dilakukan secara langsung dan cepat, serta tidak memerlukan banyak waktu untuk proses administrasi. Selain itu, EDC juga lebih aman karena menghindari risiko pencurian uang tunai.
Namun, penggunaan EDC memiliki biaya tambahan seperti biaya sewa mesin dan biaya transaksi. Selain itu, proses pengajuan EDC juga cukup rumit dan memerlukan waktu yang cukup lama.
QRIS adalah sistem pembayaran dengan menggunakan kode QR yang dapat dipindai menggunakan aplikasi pembayaran digital. Keuntungan menggunakan QRIS adalah proses pengajuan dan aktivasi yang lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan EDC. Selain itu, biaya transaksi QRIS juga lebih murah dan fleksibel.
Namun, penggunaan QRIS masih terbatas pada transaksi digital dan memerlukan jaringan internet yang baik. Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem pembayaran QRIS.
Dalam memilih sistem pembayaran, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi bisnis Anda. Jika bisnis Anda berfokus pada transaksi langsung, maka penggunaan EDC lebih disarankan. Namun, jika bisnis Anda lebih banyak menerima transaksi digital, maka QRIS bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Anda juga dapat mempertimbangkan kombinasi antara kedua sistem pembayaran untuk memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi pelanggan.
0 Comments